12 Sep 2019

14 - Pengendali Relay

Pengendali Relay

Pada latihan ini kamu akan membuat sebuah saklar pengendali seperti yang digunakan di industri pabrik untuk menghidupkan sebuah mesin menggunakan dua push button Start/ON dan Stop/OFF untuk mematikannya. Kamu dapat mencoba memperaktekanya untuk mengendalikan sebuah kipas angin, dengan cara menghubungkan kabel colokan kipas angin dengan kontak terminal pada modul relay sebelum dihubungkan ke sumber tegangan listrik.

Relay: pada dasarnya merupakan sebuah saklar mekanik yang dikontrol secara listrik. di dalam relay terdapat lilitan dengan inti besi yang akan berubah menjadi magnet ketika dialiri arus listrik dan menarik tuas saklar sehingga menyebabkan saklar menjadi kontak. Relay mempunyai pin NC (Normally Close), Pin NC kebalikan dari pin NO yaitu akan terhubung antara pin COM dengan NC ketika kondisi relay mati. Pin-pin kontak pada relay dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan apakah dalam keadaan aktif nyala atau mati. Kedua pin NO dan NC juga dapat digunakan untuk dua peralatan yang nyalanya bergantian.

Kebutuhan Komponen:

— 1 x Arduino UNO
— 1 x Breadboard
— 1 x Modul Relay
— 2 x Push Button
— 2 x Resistor 10kΩ
— 10 x Kabel Jumper

Perakitan:

Rangkaian:

Upload Sketch:

Untuk mengisikan program ke board Arduino melalui PC/Laptop dapat menggunakan software Arduino IDE.

Apabila kamu tidak mau menggunakan PC/Laptop untuk mengupload sketch/program ke board Arduino, kamu masih bisa menggunakan handphone Android untuk mengisikan program ke Arduino menggunakan aplikasi Bluino Loader, cara uploadnya pun bisa dua cara melalui USB dengan menggunakan adapter OTG atau melalui Bluetooth.

Cara lain dapat juga upload sketch langsung melalui aplikasi ini ke Arduino melalui USB OTG atau Bluetooth dengan cara menekan ikon upload (tanda panah ke kanan) di bawah.


/*
  14 - Pengendali Relay

  Menyalakan dan mematikan relay dengan menggunakan dua push button START dan STOP.
*/


int startButton = 4;  //pin yang dihubungkan dengan push button start 
int stopButton = 5;   //pin yang dihubungkan dengan push button start
int relayPin = 8;    //pin yang dihubungkan dengan relay
int startButtonStatus = 0;    //variabel untuk menyimpan kondisi push button start
int stopButtonStatus = 0;     //variabel untuk menyimpan kondisi push button stop

void setup() { 
  pinMode(relayPin, OUTPUT);    //atur relayPin sebagai output
  pinMode(startButton, INPUT);  //atur relayPin startButton input
  pinMode(stopButton, INPUT);   //atur relayPin stopButton input

  digitalWrite(relayPin, LOW);  //biarkan kondisi relay mati pada kondisi awal
}

void loop() { 
  startButtonStatus = digitalRead(startButton);  //membaca kondisi pin startButton dan menyimpannya di startButtonStatus
  stopButtonStatus = digitalRead(stopButton);    //membaca kondisi pin stopButton dan menyimpannya di stopButtonStatus

  //memeriksa jika push button START kondisi HIGH, AND(&&) push button STOP kondisi LOW, jika ya nyalakan relay. 
  if (startButtonStatus == HIGH && stopButtonStatus == LOW) { 
    digitalWrite(relayPin, HIGH); 
  }

  //memeriksa jika push button START kondisi LOW, AND(&&) push button STOP kondisi HIGH, jika ya matikan relay.
  if (startButtonStatus == LOW && stopButtonStatus == HIGH) {
    digitalWrite (relayPin, LOW); 
  } 
}

Cara menggunakan:

Kamu seharusnya dapat mendengarkan suara klik ketika kontak relay aktif, dan melihat LED indikator pada modul relay menyala. Jadi ketika pertama kali Arduino dinyalakan kondisi relay mati, ketika kamu menekan push button ON maka relay akan aktif sebaliknya ketika menekan push button OFF maka relay akan mati.

01 - LED Berkedip

LED Berkedip

Pada umumnya percobaan pertama dari sebuah latihan Arduino adalah LED berkedip. Ini merupakan sebuah latihan yang cukup mudah dengan membuat sebuah LED yang terhubung ke pin 13 menyala selama selang waktu 1 detik kemudian mati selama selang waktu 1 detik dan begitu seterusnya. Pada percobaan ini tidak terdapat banyak fungsi yang digunakan tapi merupakan dasar untuk bisa memahami bahasa pemograman yang lebih kompleks nantinya.

+ Pada setiap latihan akan terdapat sebuah penjelasan singkat dan bagaimana percobaan tersebut bekerja.

Kebutuhan Komponen:

— 1 x Arduino UNO
— 1 x Breadboard
— 1 x LED
— 1 x Resistor 330Ω
— 2 x Kabel Jumper

+ Ini merupakan daftar komponen yang di perlukan untuk menyelesaikan setiap latiahan.

Perakitan:

+ Ini adalah gambar perakitan yang memperlihatkan letak dari masing-masing komponen dan bagaimana komponen tersebut terhubung satu sama lainnya. Apabila kamu belum memahami gambar rangkaian kamu bisa mengikuti sama persis seperti gambar ini.

Rangkaian:

+ Ini adalah gambar rangkaian merupakan gambar skema yang terlihat sedikit rumit, pada gambar rangkaian tidak selalu menjelaskan dimana komponen diletakan relatif terhadap komponen lain, tapi menjelaskan bagaimana komponen-komponen tersebut terhubung.

Upload sketch Arduino pertama:

Untuk mengisikan program ke board Arduino melalui PC/Laptop dapat menggunakan software Arduino IDE.

Apabila kamu tidak mau menggunakan PC/Laptop untuk mengupload sketch/program ke board Arduino, kamu masih bisa menggunakan handphone Android untuk mengisikan program ke Arduino menggunakan aplikasi Bluino Loader, cara uploadnya pun bisa dua cara melalui USB dengan menggunakan adapter OTG atau melalui Bluetooth.

Cara lain dapat juga upload sketch langsung melalui aplikasi ini ke Arduino melalui USB OTG atau Bluetooth dengan cara menekan ikon upload (tanda panah ke kanan) di bawah.


/*
  01 - Led Berkedip

  Menyalakan LED selama satu detik, kemudian mematikannya selama satu detik, terus berulang.
*/

//fungsi setup berjalan satu kali ketika papan Arduino mendapat power atau ketika push button reset diteken
void setup() {
  //inisialisasi digital pin LED_BUILTIN sebagai output.
  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

//fungsi loop berjalan berulang dan terus menerus
void loop() {
  digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);   //menyalakan LED (HIGH merupakan level tegangan)
  delay(1000);                       //menunggu selama 1 detik
  digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);    //mematikan LED dengan membuat level tegangan menjadi LOW
  delay(1000);                       //menunggu selama 1 detik
}
+ Ini adalah program/sketch yang akan dimasukan kedalam Arduino, akan ada sketch yang berbeda pada setiap latihan.
Untuk mengetahui bagaimana program di atas berjalan pada Arduino, di dalamm sketch tersebut kamu bisa membaca penjelan dari setiap baris kode yang ditulis sebagai komen.

Cara menggunakan:

Kamu akan melihat LED berkedip menyala dan mati. Jika ini tidak terjadi, pastikan kamu melakukan tahap demi tahap dari percobaan dengan benar pada latihan 01 dan pastikan kamu telah upload sketchnya kedalam Arduino.

Coba rubah nilai 1000 dari fungsi delay() dengan nilai yang berbeda dan lihat bagaimana mempengaruhi waktu berkedip dari LED. Nilai yang kecil akan membuat loop berjalan cepat. (Mengapa?)

Tantangan lain:
* kurangi delay ke 10 ms. Dapatkah kamu melihat LED masih berkedip?
Temukan nilai delay terkecil sehingga kamu masih dapat melihat LED berkedip.

+ Lihat hasilnya jika percobaan latihan kamu selesai dan berjalan benar.

Apa itu Arduino?

Pengenalan Arduino

Arduino adalah sebuah minimum sistem mikrokontroler bersifat open-source yang banyak digunakan untuk membagun sebuah project elektronika. Platform Arduino berisi dua yaitu hardware berupa board dan sebuah software atau IDE (Integrated Development Environment) yang berjalan pada komputer, digunakan untuk menulis dan mengisikan perogram ke board Arduino.

Platform Arduino menjadi sangat populer bagi orang-orang yang ingin memulai belajar elekronika khususnya mikrokontroler, karena dengan memnggunakan Arduino tidak lagi memerlukan hardware tambahan (sering disebut downloader) untuk mengisikan program kedalam board mikrokontroler, tapi hanya perlu kabel USB saja yang disambungkan dari komputer ke board Arduino. Bahasa pemograman yang dituliskan pada Arduino IDE menggunakan bahasa pemograman C++ yang telah disederhanakan, sehingga dapat lebih mudah dimengerti. Sebuah board Arduino didesain dengan standar bentuk board serta posisi dan susunan pin/port sehingga dapat lebih mudah digunakan dan diakses dengan perangkat lain.


Apa itu led berkedip?





/*
  01 - Led Berkedip

  Menyalakan LED selama satu detik, kemudian mematikannya selama satu detik, terus berulang.
*/

//fungsi setup berjalan satu kali ketika papan Arduino mendapat power atau ketika push button reset diteken
void setup() {
  //inisialisasi digital pin LED_BUILTIN sebagai output.
  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

//fungsi loop berjalan berulang dan terus menerus
void loop() {
  digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);   //menyalakan LED (HIGH merupakan level tegangan)
  delay(1000);                       //menunggu selama 1 detik
  digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);    //mematikan LED dengan membuat level tegangan menjadi LOW
  delay(1000);                       //menunggu selama 1 detik
}

7 Sep 2019

SwitchIoT 1.0


SwitchIoT adalah aplikasi yang berjalan pada platform Android dapat membantu kita membuat sebuah perangkat IoT smart switch berbasis chip ESP8266 dengan sangat mudah. Untuk mulai membuatnya cukup ikutin panduan "Getting Started" yang ada pada aplikasi, yaitu pertama tentukan hardware apa yang akan digunakan (ESP01, Wemos, NodeMCU & Sonoff basic), kemudian upload firmware dari aplikasi ini melalui USB OTG ke hardware kamu, dan terakhir setelah selesai upload hubungkan perangkat SwitchIoT kamu dengan sebuah jaringan internet (router) menggunakan aplikasi ini. Selesai deh sekarang kamu bisa mengontrol sebuah saklar dari mana saja, mudah bukan!!


Untuk tutorial lengkap cara membuat hardware SwitchIoT bisa mengikuti tutorial lengkap dari Instructable disini.

Apabila ada pertanyaan atau menemukan sebuah 'bug' atau saran mengenai app tersebut tulis saja dikolom komentar dibawah, semoga app bisa menjadi lebih baik.

Jangan lupa berikan bintang dan reviewnya pada halaman Google playstore SwitchIoT yaa!

21 Feb 2016

Bluino-ONE

Bluino-One


Bluino merupakan embaded system berbasis Arduino uno yang telah ditambahkan modul bluetooth HC05 kedalamnya sehingga menjadikan Bluino one dapat diprogram secara wireless menggunakan Laptop (Arduino software) atau menggunakan Android (Bluino Loader).




Spesifikasi Hardware:

Bluino one memiliki bentuk dan susunan pin yang sama seperti arduino uno, sehingga banyak shield arduino yang dapat dipasangkan diatas Bluino one,  seperti shield motor, shield LCD, shield breadboard, shield 7 segment, shield relay dan banyak shield lainnya.




Socket micro USB berfungsi hanya sebagai line power 5V, tidak berfungsi sebagai line programming. Pemograman hanya dapat dilakukan melalui koneksi bluetooth. Led biru adalah indikator yang berkedip ketika Bluino one sedang diprogram atau ketika terhubung dengan perangkat bluetooth (Laptop/Android). Jumper SMD pada posisi defaultnya terhubung untuk mengaktifkan auto reset ketika mode programming.

Microcontroller Atmega328 (TQFP)
Communication Bluetooth HC-05
Operating Voltage 5V
Digital I/O Pin 12 (dengan 6 dapat berfungsi sebagai PWM output)
DC Current per I/O pin 40mA
Flash Memory 32KB (Atmega328) dimana 0.5KB digunakan oleh bootloader
SRAM 2KB (Atmega328) 
EEPROM 1KB (Atmega328) 
Clock Speed 16Mhz
Ukuran 72x54mm
Berat 50gr



Pemograman:

Banyak yang sudah mengetahui bagaimana cara memasukan sketch/code program ke dalam board arduino uno yaitu buatlah sketch pada aplikasi Arduino IDE dilaptop kemudian hubungkan arduino dengan laptop memakai kabel USB, dan klik upload.



Dengan Bluino one menjadi sangat mudah dan praktis ketika proses pemograman, cukup menghubungkan Bluino one dengan power 5V dimana saja, buatlah sketch/code program bisa dari laptop melalui aplikasi Arduino IDE ataupun dari Android melalui aplikasi Bluino Loader, dan klik upload, maka sketch/code program akan terkirim melalui bluetooth.









Aplikasi Pemograman:

Software untuk memprogram Bluino one melalui laptop bisa kamu download Arduino software, dan ikuti langkah demi langkah cara instalasinya. Aplikasi untuk memprogram Bluino one melalui Android bisa kamu download Bluino Loader dari playstore. Cara menggunakan Bluino Loader bisa kamu ikuti petunjuk disini


Project yang dapat dibuat oleh Bluino-ONE:

Bluino one dapat melakukan apa yang Arduino uno bisa lakukan, sudah cukup banyak sekali tutorial yang bisa kamu dapatkan dari internet bagaimana cara membuat sesuatu project yang menarik dengan arduino. Dengan adanya modul bluetooth pada Bluino one memberikan suatu kelebihan dapat diprogram/komunikasi melalui bluetooth sehingga bisa membuat project kamu jauh lebih menarik dari arduino.